Manusia
dan Peradaban
Manusia merupakan makhluk yang
mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui akalnya manusia dituntut untuk
berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan
bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia
dituntut untuk menggunakan fisik atau
jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak
bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui
rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu
dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Antara manusia dan peradaban
mempunyai hubungan yang sangat erat karena diantara keduanya saling mendukung
untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul
karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya factor manusianya yang
melaksanakan peradaban tersebut.
Suatu peradaban mempunyai wujud,
tahapan dan dapat berevolusi atau
berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan
suatu perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat diakibatkan karena
pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat yang beradab dapat
diartikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi
pekerti. Ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian sebagai makna hakiki
manusia beradab dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
Dalam rangka melaksanakan tugas matakuliah Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar, maka saya membuat rangkuman
tentang Manusia dan Peradaban
untuk mengetahui tentang pengertian adab dan peradaban, mengetahui pengertian manusia sebagai makhluk beradab dan
masyarakat adab, mengetahui pengertian evolusi dan apa saja tahapan-tahapan
peradaban, mengetahui pengertian dan cakupan kebudayaan sosial, mengetahui apa
saja wujud dari peradaban, mengetahui pengertian tradisi, modernisasi dan
masyarakat madani, mengetahui pengertian ketenangan, kenyamanan, ketentraman
dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab, dan mengetahui problematika
peradaban bagi kehidupan manusia.
Pengertian
Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab
Manusia disamping sebagai makhluk Tuhan, sebagai
makhluk individu juga sebagai makhluk sosial budaya, dimana saling berkaitan
satu dengan yang lain. Sebagai makhluk Tuhan manusia memiliki kewajiban
mengabdi kepada Sang
Kholik, sebagai makhluk individu manusia harus memenuhi segala kebutuhan
pribadinya dan sebagai makhluk sosial budaya manusia harus hidup berdampingan
dengan manusia lain dalam kehidupan yang selaras dan saling membantu.
Manusia sebagai makhluk sosial
disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggungjawab
seperti anggota masyarakat lain, agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat
tersebut. Oleh karena itu, manusia yang bertanggungjawab adalah manusia yang
dapat menyatakan bahwa tindakannya itu baik dalam arti menurut norma umum.
Untuk menjadi makhluk yang beradab,
manusia senantiasa harus menjunjung tinggi aturan-aturan, norma-norma,
adat-istiadat, ugeran dan wejangan atau nilai-nilai kehidupan yang ada di
masyarakat yang diwujudkan dengan menaati berbagai pranata sosial atau aturan
sosial, sehingga dalam kehidupan di masyarakat itu akan tercipta ketenangan,
kenyamanan, ketentraman dan kedamaian. Dan inilah sesungguhnya makna hakiki
sebagai manusia beradab.
Konsep masyarakat adab dalam
pengertian yang lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan
pribadi dan kepentingan umum. Dalam suatu masyarakat yang adil, setiap orang
menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya dianggap paling cocok
bagi setiap orang tersebut, yang tentunya perlu adanya keselarasan dan
keharmonisan. Namun demikian keinginan manusia untuk mewujudkan keinnginannya
atau haknya sebagai salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan hidup, tidak boleh
dilakukan secara berlebihan bahkan merugikan manusia lain. Manusia dalam
menggunakan hak untuk memenuhi kepentingan pribadinya tidak boleh melampaui
batas atau merugikan kepentingan orang lain. Sebagai suatu anggota masyarakat
yang beradab manusia harus bisa menciptakan adanya keseimbangan antara
kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Jadi, perlu adanya suatu kombinasi
yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan
dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
- Gagasan (Wujud ideal)
Wujud
ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat.
Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan,
maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil
karya para penulis warga masyarakat tersebut.
- Aktivitas (tindakan)
Aktivitas
adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia
lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
- Artefak (karya)
Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang
berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam
masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu
tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud
kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan
karya (artefak) manusia.
Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki
beberapa elemen atau komponen, menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :
- Kebudayaan material
Kebudayaan
material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk
dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu
penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya.
Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat
terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
- Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan
nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke
generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian
tradisional.
- Lembaga sosial
Lembaga
sosial dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berhubungan dan
berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam suatu
Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social
masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita
tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau
perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang
wanita memilik karier
- Sistem kepercayaan
Bagaimana
masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau keyakinan
terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada dalam
masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan, bagaimana
memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan cara
bagaimana berkomunikasi.
- Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.
- Bahasa
Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang lain.
Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam
kaitannya dengan masyarakat manusia.
Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang
"kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan
pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan
disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.
Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari
istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis. Dimana setiap
manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai
"seni, adat istiadat, kebiasaan ... kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan
kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup
masyarakat". Namun, dalam definisi yang paling banyak digunakan,
peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian
dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas
dan organisasi sosial dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya.
Dalam sebuah pemahaman lama tetapi
masih sering dipergunakan adalah istilah "peradaban" dapat digunakan
dalam cara sebagai normatif baik dalam konteks sosial di mana rumit dan budaya
kota yang dianggap unggul lain "ganas" atau "biadab"
budaya, konsep dari "peradaban" digunakan sebagai sinonim untuk
"budaya (dan sering moral) Keunggulan dari kelompok tertentu." Dalam
artian yang sama, peradaban dapat berarti "perbaikan pemikiran, tata
krama, atau rasa". masyarakat yang mempraktikkan pertanian secara intensif;
memiliki pembagian kerja; dan kepadatan penduduk yang mencukupi untuk membentuk
kota-kota. "Peradaban" dapat juga digunakan dalam konteks luas untuk
merujuk pada seluruh atau tingkat pencapaian manusia dan penyebarannya
(peradaban manusia atau peradaban global). Istilah peradaban sendiri
sebenarnya bisa digunakan sebagai sebuah upaya manusia untuk memakmurkan
dirinya dan kehidupannya. Maka, dalam sebuah peradaban pasti tidak akan
dilepaskan dari tiga faktor yang menjadi tonggak berdirinya sebuah peradaban.
Ketiga faktor tersebut adalah sistem pemerintahan, sistem ekonomi, dan IPTEK.
PROFIL
Prof. Dr. Nurcholish Madjid atau
populer dipanggil Cak Nur lahir di Jombang, Jawa Timur, 17 Maret 1939.
Dia adalah seorang pemikir Islam, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Pada
masa mudanya sebagai aktifis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ide dan
gagasannya tentang sekularisasi dan pluralisme pernah menimbulkan kontroversi
dan mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan masyarakat. Nurcholish
pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia, dan sebagai Rektor Universitas Paramadina, sampai dengan wafatnya
pada tahun 2005. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga kiai terpandang di
Mojoanyar, Mojokerto, Jawa Timur. Ayahnya, KH Abdul Madjid, dikenal sebagai
pendukung Masyumi.
Setelah melewati pendidikan di berbagai pesantren,
termasuk Gontor, Ponorogo, menempuh studi kesarjanaan IAIN Jakarta (1961-1968),
tokoh HMI ini menjalani studi doktoralnya di Universitas Chicago, Amerika
Serikat (1978-1984), dengan disertasi tentang filsafat dan kalam Ibnu Taimiyah.
Mengajar di IAIN Syarif Hidayatullah, 1972-1976; dosen pascasarjana IAIN Syarif
Hidayatullah, 1985-sekarang; peneliti pada LIPI, 1978-sekarang; guru besar tamu
pada Universitas McGill, Montreal, Canada, 1991-1992. Fellow dalam Eisenhower
Fellowship, bersama isteri, 1990. Ia banyak menulis makalah-makalah yang diterbitkan
dalam berbagai majalah, surat kabar dan buku suntingan, beberapa diantaranya
berbahasa Inggris. Buku-bukunya yang telah terbit ialah Khazanah Intelektual
Islam (Jakarta, Bulan Bintang/Obor, 1984) dan Islam, Kemodernan dan
Keindonesiaan, suntingan Agus Edy Santoso (Bandung, Mizan, 1988)
Sejak 1986, bersama kawan-kawan di ibukota, mendirikan
dan memimpin Yayasan Wakaf Paramadina, dengan kegiatan-kegiatan yang mengarah
kepada gerakan intelektual Islam di Indonesia. Dan sejak 1991 menjabat Wakil
Ketua Dewan pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI).
Cak Nur dikenal dengan konsep pluralismenya yang
mengakomodasi keberagaman/ke-bhinneka-an keyakinan di Indonesia. Menurut Cak
Nur, keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini
keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Cak Nur mendukung konsep
kebebasan dalam beragama, namun bebas dalam konsep Cak Nur tersebut dimaksudkan
sebagai kebebasan dalam menjalankan agama tertentu yang disertai dengan
tanggung jawab penuh atas apa yang dipilih. Cak Nur meyakini bahwa manusia
sebagai individu yang paripurna, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan
datang akan bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam
memilih adalah konsep yang logis.
PROFIL
Anwar Ibrahim (lahir di Sungai Bakap, Seberang Perai Selatan, Pulau Pinang, Malaysia, 10 Agustus 1947; umur 67 tahun) adalah mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia (1993-1998). Pada tahun 1999,
dalam persidangan yang kontroversial ia divonis hukuman enam tahun penjara
untuk tuduhan korupsi dan setahun kemudian mendapatkan
tambahan vonis sembilan tahun penjara untuk tuduhan sodomi. Mahkamah Federal Malaysia kemudian membatalkan tuduhan sodomi
dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Pada Juli 2008 ia kembali
ditangkap dengan tuduhan sodomi terhadap seorang asisten
pribadinya.
Dato 'Seri Anwar bin Ibrahim adalah seorang politikus
Malaysia yang menjabat sebagai Deputi Perdana Menteri Malaysia pada tahun
1993-1998. Pada awal kariernya, Anwar adalah sekutu dekat Perdana Menteri
Mahathir bin Mohamad, tetapi kemudian ia justru muncul sebagai kritikus yang
paling menonjol dari pemerintahan Mahathir.
Dato 'Seri Anwar Ibrahim menjabat sebagai Deputi
Perdana Menteri Malaysia 1993-1998. Dia juga menjabat sebagai Menteri Keuangan
untuk Malaysia 1991-1998. Beliau sangat dihormati karena sikap berprinsip
melawan korupsi. Selain piawai di bidang manajemen, beliau juga terampil
mengatur perekonomian Malaysia selama periode yang penuh gejolak krisis
keuangan. Anwar juga dipandang sebagai salah satu pendiri Renaisans Asia. Dia
adalah pendukung setia demokrasi dan merupakan salah satu tokoh yang dihormati
karena menjembatani kesenjangan melebar antara Timur dan Barat.
Ia bersekolah di Sek Melayu Sungai Bakap, Sek Melayu
Cherok Tokun dan Sek Ren Stowell, Bukit Mertajam. Setelah lulus SD dengan nilai
yang yang sangat bagus, Anwar terpilih untuk melanjutkan ke Maktab Melayu Kuala
Kangsar (MCKK) di Tingkatan Satu pada tahun 1960. Beliau menjadi sebagai Ketua
Pelajar di sana.
Anwar kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di
Universitas Malaya pada tahun 1967 dan menjabat sebagai Presiden Pesatuan
Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM). Beliau juga menjabat sebagai
Presiden Kesatuan Bahasa Melayu pada tahun 1968 selama masa kuliahnya. Studinya
di University of Malaya merupakan titik penting dimana ia menyaksikan tragedi
tahun 1969 kerusuhan ras d. Di sana ia memimpin protes menentang Perang Vietnam
dan demonstrasi pada masalah sosial dalam negeri seperti korupsi, kemiskinan
dan nasib kaum marginal. Sebagai penghargaan atas kepemimpinannya dan kemampuan
intelektual ia diangkat sebagai anggota Advisory Group untuk ad hoc untuk
Sekretaris Jenderal PBB Urusan Pemuda pada tahun 1973.
Anwar Ibrahim membentuk Angkatan Belia Islam Malaysia
pada tahun 1971 dan menjadi presiden organisasi itu hingga tahun 1982. Beliau
juga aktif dalam kegiatan organisasi non-pemerintah termasuk Majlis Belia
Malaysia. Melihat sepak terjang Anwar Ibrahim baik di dalam maupun di luar
negeri. Tun Abdul Razak Dato' Hussein, Perdana Menteri Malaysia kedua saat itu
menawarkan jabatan untuk mewakili Belia Malaysia (Pemuda Malaysia) dalam Badan Dunia
United Nations Council For Youth yang berkantor pusat di Bangkok. Namun Anwar
dengan hormat menolak tawaran tersebut.
Begitu juga ketika Dato Mohd Asri Muda menjabat
Menteri Pembangunan Luar Kota telah menawarkan jabatan di kementerian beliau,
tawaran ini juga telah ditolak oleh Anwar.
Ketokohan Anwar Ibrahim menarik perhatian Mahathir
Mohammad dan membawanya ke dalam pemerintah. Jabatan politik beliau diawali
pada tahun 1982, dipilih sebagai Anggota Parlemen Permatang Pauh dan dilantik
sebagai Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Wakil Menteri di dalam
kabinet). Anwar Ibrahim menjadi Anggota Jemaah Menteri (Anggota Kabinet) pada
tahun 1983 ketika dilantik sebagai Menteri Kebudayaan, Belia dan Sukan.
(Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga}. Kemudian menjabat beberapa jabatan
kabinet sebelum dilantik sebagai Menteri Keuangan pada bulan Maret 1991.
Peranan penting di dalam pemerintahan Barisan Nasional
ialah terbentuknya Bank Islam. Serta diamanahkan untuk menjalankannya.
Diaktakan, beliau telah menghabiskan banyak waktu dan menunjukkan komitmen yang
tinggi terhadap perkembangan bank ini. Untuk itu Anwar telah mendapatkan
bantuan dan dukungan dari negara-negara Islam lain diantaranya Arab Saudi.
Referensi :
http://siskadwimeikuri.blogspot.com/2013/11/ilmu-sosial-dan-budaya-dasar-manusia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban
http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html
http://www.wongdarjo.com/2014/03/pengertian-manusia-sebagai-makhluk.html
http://info-biografi.blogspot.com/2010/02/dr-nurcholis-madjid.html
http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/03/biografi-nurcholish-madjid.html
http://muminatus.blog.com/pemikiran-nurcholis-majid/
http://profil.merdeka.com/mancanegara/a/anwar-ibrahim/
http://id.wikipedia.org/wiki/Anwar_Ibrahim